Ia mengatakan, sementara ini WBP memanfaatkan alat-alat sederhana tiap kali berlatih, dengan waktu 4 kali dalam sepekan.
“Untuk menu memang saat ini yang disediakan oleh petugas namun ketika mereka telah lolos seleksi menjadi atlet, tentu menunya ada peningkatan kadar gizinya,” terangnya.
Salah satu WBP calon atlet angkat besi Taufik (27) menyampaikan, latihan yang rutin dilakukan tiap pekannya dapat mengarahkan pada jalan untuk menjadi atlet angkat besi maupun angkat berat.
“Setelah ada PABSI dan PABERSI, WBP lebih intensif dalam waktu latihan. Saya niat sekali supaya bisa jadi atlet angkat besi dan angkat berat,” ujar dia.