Semua Bermuara di Pusat: Dinas Pertanian Kab Siak, Tidak Miliki Anggaran Untuk Alat Pertanian

Kab.Siak-Riau, transnews.co.id -Menanggapi keluhan petani yang kekurangan alat bajak lahan, bahkan sejak tahun 2015 belum pernah ada bantuan, di Dinas Pertanian Kabupaten Siak Provinsi Riau mengaku tidak memiliki anggaran, semuanya bermuara ke Pusat.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Siak Ir. Budiman Shafari. M. Kes melalui Sekretaris Dinas Pertanian Arisman.Sp di ruang kerjanya, Kamis (27/8/2020) menjelaskan, bahwa Dinas Pertanian Kabupaten Siak dari Tahun 2015 tidak ada pengadaan bantuan alat-alat pertanian, semua menunggu dari pusat.

Arisman menuturkan, untuk pengadaan alat pertanian lansung dari Pemerintah Pusat karena Dinas Pertanian Siak tidak memiliki anggaran pengadaan alat-alat pertanian.

Arisman lagi lagi menegaskan, Dinas Pertanian Siak hanya melakukan penyuluhan dan pendataan petani saja, sedangkan untuk bantuan alat alat pertanian, kami tidak memiliki anggaran,

“Jika ada keluhan dari petani mengenai alat pertanian, bibit, pupuk dan sebagainya itu harus mengajukan proposal terlebih dahulu setelah itu akan kami ajukan ke pusat.” Ujar Arisman.

Arisman menjelaskan, petani bisa meminjam alat bajak tanah dari kelompok tani lainnya yang sudah mendapatkan bantuan alat pertanian, akan tetapi semua kerusakan dan biaya perawatan ditanggung oleh petani yang memakai alat saat itu.

Arisman megungkapkan, pengadaan alat pertanian menunggu dari pusat dan itupun banyak dari aspirasi Dewan, biasanya anggota DPR RI reses ke sini meninjau apa yang dibutuhkan oleh petani kita.

“Biasanya yang menangani pengadaan alat itu dari salah satu Parpol. Saya pernah bertanya ke pusat untuk pengadaan alat itu adalah dari salah satu Parpol yang menangani pengadaan alat pertanian sesuai dengan bidangnya di komisi, ” Urai Arisman,tidak menyebut Parpol mana yang dimaksud.

Yang terus dilakukan saat ini,kata Arisman, adalah bantuan bibit tanaman dan pupuk abggarannya dari Provinsi. Kalau untuk pupuk dilakukan secara stimulan saja, itupun bantuannya tidak banyak jika petani memerlukan pupuk 200 Kg maka dibantu hanya 50 Kg saja.

“Meski begitu, penyuluh dari Dinas Pertanian Siak tetap selalu kelapangan untuk melakukan bimbingan mengatasi masalah hama,”pungkasnya.(Endra) Editor: Nas

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com