Camat Bogor Timur, Rena Da Frina mengatakan, batu prasasti tanaman hias sengaja ditempatkan di tempat yang terlihat banyak orang, sehingga ke depan semakin banyak yang mengetahui keberadaan sentra tanaman hias di Jalan R3.“Jadi sentra tanaman hias ini masuk di penataan kita. Mereka dipindahkan lalu di pusatkan di jalan R3 sebagai sentra tanaman hias,” kata Rena.
Keberadaan sentra tanaman hias ini, lanjutnya, sangat membantu dalam memperindah kawasan Jalan R3 yang mulanya kering, gersang dan tidak terawat. “Sebelumnya tidak seperti ini. Sepanjang jalan ini mereka yang merawat semua. Apresiasi yang besar dari kami karena sudah memperindah sepanjang jalan R3,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Paguyuban Tanaman Hias Badak Putih, Ahmad Imam Suyuti mengatakan, penandatanganan prasasti Sentra Tanaman Hias telah dinanti-nantikan selama lima tahun sejak pedagang dipindah ke jalan R3. Sejauh ini terdapat 119 pedagang tanaman hias yang aktif berjualan di sepanjang jalan R3 hasil relokasi dari berbagai tempat.
“Jadi nanti pusatnya di sini, yang lain akan dipindah semua ke sini. Di sini jenis-jenis tanaman yang dijualnya lengkap dan harganya lebih murah, karena paguyuban jadi harganya seragam,” katanya.