“Alhamdulillah bahwa Kabupaten Pemalang untuk kinerja penurunan stunting se-Jawa Tengah 2020 menduduki peringkat pertama di antara 35 kabupaten/Kota,” ujarnya.
Ini menandakan lanjut Titin, bahwa sinergitas kolaborasi OPD dalam program penurunan stunting ini sangat solid dan pihaknya bersukur kerja keras selama tahun 2020 ini telah menghasilkan suatu penurunan stunting yang cukup bagus, saat ini 10,35 persen balita di Kabupaten Pemalang yang stunting yang sebelumnya ditargetkan itu cukup tinggi.
Menurutnya, untuk prestasi sendiri dari Rakor tersebut akan dipertahankan supaya pada 2022-2023 akan terus menduduki peringkat pertama.
“Yang kami inginkan bukan peringkat pertamanya, tetapi kerja keras, inovasi, kolaborasi, sinergitasnya akan tetap solid untuk menurunkan kasus stunting di Kabupaten Pemalang,” ungkapnya.