Garut, TransNews.co.id- Emen (68) warga Kp Batu Lawang RT 3/RW 7 Desa Cijayana Mekarmukti Garut Jawa Barat, kondisi kesehatannya memprihatinkan.
Sudah hampir setahun,Emen sakit keras tanpa ada yang Perduli, sebab lokasi kediaman Emen jauh untuk berobat ke Puskesmas terdekat.
“Jarak rumah ke Puskesmas sekira 10 kilo. Biaya transportasi 300 ribu jika pak Emen berobat ke Puskesmas ,”kata Istri Emen, Sutriah,di rumahnya, Sabtu (29/8/2020).
Sutriah mengungkapkan, selama sakit Emen tidak pernah berobat ke matri atau ke Pukesmas apalagi ke dokter karena ekonomi lemah.
“Tidak ada yang perduli dengan penyakit yang di derita pak Emen,RT dan RW pun terkesan membiarkan,” ujar Sutriah.
Ditanya soal bantuan dari pemerintah, Sutriah mengaku sudah memiliki kartu BPJS dan BPNT, tetapi dengan kondisi jauhnya ke lokasi puskesmas tidak sanggup menanggung beban biaya transportasi yang harus dikeluarkan ,karena pak Emen sudah tidak bisa berbuat apa apa.
Sutriah berharap pihak Desa dan tim kesehatan mau menjemput Emen untuk dibawa berobat ke Puskesmas, sebab selama sakit hanya konsumsi obat dari warung.
“Saya harap ada petugas dari pemerintah mau menjemput Emen berobat, “pintanya.
Sampai berita ini diturunkan, Kepala Desa Cijayana Diat, terkait adanya warga yang perlu perhatian, belum bisa ditemui untuk dikonfirmasi.(Pendi) Editor:Nas