Sebagai bagian dari persiapan, PLN UIT JBB juga telah melaksanakan sejumlah mitigasi untuk menjaga pasokan listrik tetap andal, termasuk perbaikan sistem proteksi petir pada saluran transmisi, mitigasi gangguan pada Gardu Induk (GI), serta kesiapan dalam mengantisipasi dampak banjir yang mungkin terjadi seiring dengan potensi cuaca ekstrem yang masih berlanjut hingga Lebaran.
Selama masa siaga Ramadan dan Idulfitri yang berlangsung dari 17 hingga 23 Maret 2025, PLN UIT JBB telah mendirikan 25 posko siaga yang tersebar di seluruh wilayahnya. Sebanyak 1.135 personel pemeliharaan dikerahkan untuk menjaga kelancaran operasional di 18 Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG). Selain itu, 67 personel tim khusus Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dan 208 personel line walker.
Guna mendukung kelancaran tugas pemeliharaan, PLN UIT JBB menyiapkan berbagai peralatan, termasuk 19 unit mobil pemeliharaan, 4 set trafo mobile, 12 unit mobil personal lift, 4 unit mobil truk towing, 24 genset untuk gardu induk, 4 set tower emergency, 3 unit mesin pompa banjir serta 883 unit alat uji.
“Seluruh personel yang kami terjunkan telah menjalani pelatihan dan siap bekerja dengan sepenuh hati untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan tenang. Selain itu, kami juga melakukan pemeliharaan dan perawatan berkala terhadap aset kelistrikan untuk menghindari gangguan yang dapat mengganggu pasokan listrik pada masa-masa kritis,” tambah Jarot.
PLN UIT JBB juga mengimbau kepada masyarakat yang merencanakan mudik untuk memastikan kelistrikan di rumah dalam kondisi aman sebelum meninggalkan rumah. Pastikan peralatan elektronik yang tidak digunakan sudah dicabut dari stop kontak, serta matikan perangkat-perangkat yang dapat menimbulkan bahaya.