Sementara relawan yang disediakan mencapai 1.500 orang yang berasal dari penduduk setempat di Kota dan Kabupaten Jayapura. Semua relawan yang direkrut memiliki latar belakang pengalaman kerja bersama dengan dan atau yang memiliki saudara penyandang disabilitas. Adanya persyaratan ini, tentunya akan semakin mudah melayani kebutuhan para atlet.
Terkait dengan keamanan, PB Peparnas dikatakan Hans telah menggandeng TNI dan Polri untuk membantu di setiap pertandingan yang akan digelar. Dengan bantuan tersebut, tentunya Peparnas dapat diselenggarakan dengan optimal dalam beberapa waktu ke depan.
“Bidang keamanan sudah pasti Jayapura Papua aman dan nyaman. Bagian yang terpenting untuk menjamin para atlet dan ofisial yang akan datang bertanding dari dari Polri, TNI dan perangkat-perangkat keamanan lainnya berkoordinasi untuk mendukung pelaksanaan nanti,” imbuhnya.
Dari sisi publikasi, pihaknya menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yang akan mendampingi dalam penyediaan Media Center sekaligus produksi konten terkait penyelenggaraan maupun sisi-sisi lain Peparnas Papua.
Media Center Kominfo Peparnas Papua yang berlokasi di Hotel Swissbell Kota Jayapura ini akan mulai beroperasi pada 2–15 November 2021. Fungsi utamanya menyediakan infrastruktur berupa ruang kerja dan fasilitas internet bagi awak media yang bertugas di Peparnas Papua. Selain itu menyediakan informasi kegiatan Peparnas Papua melalu microsite infopublik.id/peparnaspapua.
Kehadiran Media Center dikatakan Hans akan semakin mempercepat sampainya informasi kepada masyarakat. Dengan begitu, masyarakat dapat mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan Peparnas.