Malang, Transnews.co.id – Tim evakuasi dari prajurit Batalyon Komando 464 Paskhas dengan sigap terus berjalan menembus menyusuri endapan pasir lahar dingin pasca erupsi gunung Semeru sambil menggendong seorang anak yang kesulitan berjalan di pasir endapan lahar dingin, Minggu (05/12/21).
Anak tersebut merupakan salah satu korban terdampak erupsi gunung Semeru dari Desa Bondeli yang terbilang kampung tersebut cukup parah kerusakannya, terlebih saat tim evakuasi mendengar ada berita Semeru terjadi erupsi susulan, warga lari tunggang langgang segera turun menyelamatkan diri, saat itulah prajurit Yonko 464 Paskhas dengan sigap dan cepat menyelamatkan masyarakat yang masih berada di lokasi
Dilain tempat tim evakuasi TNI-Polri terus menyusuri endapan lahar dingin untuk mencari korban yang belum diketemukan. Meskipun terkendala oleh cuaca, namun tetap waspada apabila terjadi erupsi susulan Semeru yang sewaktu-waktu bisa terjadi
“Tetap semangat prajurit Baret Jingga, kami datang untuk membantu masyarakat, jiwa ragaku untuk rakyat, Bangsa dan Negara “