Ekowati menjelaskan saat ini sudah ada peningkatan agar petani bisa masuk Simluhtan. Dia menargetkan minimal 90% petani sudah masuk dalam Simluhtan. Saat ini Sumsel ada trobosan baru yaitu gerakan Sumsel mandiri pangan dengan skala mikro dan skala di rumah tangga.
“Masyarakat harus bisa merubah mindset dari pembeli menjadi penghasil dan menjadi penjual. Diharapkan akan dilakukan di seluruh desa di Sumsel.
“Tetaplah berjuang untuk pertanian karena kita yang memenuhi kebutuhan pangan di seluruh indonesia,” pungkas Ekowati.
Adapun kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Aryaduta dan Hotel The Excelton, Sumatera Selatan pada 30 September hingga 2 Oktober 2021. Peserta pertemuan berasal dari Dinas Tanaman pangan Hortikultura Propinsi Sumatera Selatan, Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura propinsi Lampung, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternak Propinsi Jambi serta Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Propinsi Bengkulu.(*)