Padang, Transnews.co.id – Memasuki Ramadan hari ke-4, Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, bersama rombongan tim Safari Ramadan makan sahur bersama di rumah Syahrul Candra, seorang petugas kebersihan (cleaning service) di rumahnya yang hanya berdindingkan triplek di kawasan Gurun Laweh, Nanggalo, Padang, Rabu (6/4/2022) dinihari.
Seperti biasanya, kehadiran buya dan rombongan tidak diketahui sebelumnya oleh pemilik rumah dan warga sekitar, sehingga membuat terkejut pemilik rumah dan tetangganya atas kehadiran rombongan dengan membawa tikar, bekal sahur dan buah-buahan.
“Iya saya terkejut, ada apa kok tiba-tiba ramai, jadi bertanya-tanya, ada apa?, siapa yang datang ? ooh rupanya pak gubernur,” ujar Mira, salah seorang tetangga Syahrul.
“Mohon maaf mengganggu pagi-pagi,” ujar buya singkat.
Karena ruangan rumah yang sempit, Gubernur dan rombongan bersama tuan rumah hanya duduk berbincang beralas tikar diteras rumah. Menurut Syahrul, kondisi keluarga memang pas pasan, dengan penghasilan standar UMR sebagai cleaning service, untuk mencukupi kebutuhan ia bersama istri dan tiga anaknya.
Sehingga tidak ada biaya untuk memperbaiki rumah lama peninggalan orangtua yang kondisi lantainya sebagian berlantai semen yang sudah rusak, sebagian lainnya berlantai papan serta berdinding triplek saja.
“Penghasilan hanya dari cleaning service gaji standar UMR pak. Istri juga tidak bekerja karena anak masih kecil,” kata Syahrul.
Usai santap sahur bersama, Gubernur didampingi Wakil Ketua III Baznas Sumbar, Firdaus, menyerahkan bantuan rehab rumah tidak layak huni senilai Rp25 juta.