Situs Budaya Makam Sultan Sayyid Jamalul Alam Badrul Munir Jamalullail Harus Terjaga

TN.ACEH l — Perwakilan Keluarga Sultan Sayyid Jamalul Alam Badrul Munir Jamalullail bersama Keuchik, para tokoh dan masyarakat Gampong Baru Banda Aceh mengunjungi Situs Cagar Budaya Makam Sultan Jamalul Alam Badrul Munir, Rabu 27 November 2019.

Kunjungan ini dilaksanakan sebagai lanjutan dari acara pertemuan bersama para tokoh Gampong Baru malam sebelumnya yang membahas upaya penyelamatan Situs Cagar Budaya Makam Sultan Jamalul Alam yang juga merupakan cucu dari Rasulullah SAW.

Cut Putri yang turut hadir sebagai perwakilan keluarga Sultan Jamalul Alam beserta rombongan cukup kaget karena melihat di lokasi bahwa pagar di sekeliling situs cagar budaya tersebut telah dirubuhkan dan dicabut oleh pihak tertentu dan tanpa ijin koordinasi dengan gampong.

BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya) pun segera dihubungi dan tim BPCB segera tiba di lokasi. BPCB menyampaikan kepada Keuchik dan warga sekitar bahwa segala bentuk pembangunan apapun dalam area cagar budaya harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak BPCB agar kegiatan tidak merusak situs cagar budaya.

Terlihat bahwa dapur Warung Bakso Hendra Hendri yang beberapa hari lalu hangus dalam peristiwa kebakaran rupanya sekarang sudah dibangun kembali atap permanen. Padahal seperti diakui sendiri sebelumnya oleh pemilik Warung Bakso Hendra Hendri dalam rapat warga, bahwa dapur tersebut dibangun diatas tanah waqaf cagar budaya Poteu Jamaloy dan tanpa sertifikat.

Keuchik Gampong Baru pun dengan tegas meminta penghentian sementara segala macam pembangunan di sekitar area cagar budaya sampai ada kejelasan status tanah.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com