Jakarta, Transnews.co.id – Setelah bulan Agustus lalu mengikuti kejuaraan Dunia FAI World Parachuting Championship yang berlangsung di Rusia. Kini Skydive Termanu, atlet terjun payung TNI Angkatan Udara yang tergabung dalam Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Banten kembali bertarung di 6th Dubai International Parachuting Championship yang diselenggarakan tanggal 7-18 Desember 2021 di Dubai, Uni Emirate Arab.
Tim Skydive Termanu terdiri dari 13 orang yang terdiri dari 6 orang Wanita Angkatan Udara (Wara) untuk kelas Accuracy Landing dan 6 Anggota Korpaskhas yang mengikuti Indoor Skydiving kategori 4 way dan 2 way, dipimpin oleh Komandan Batalyon Komando 461 Paskhas Letnan Kolonel Pas Helmi Ardiyanto Nange, S.E., M.M., sebagai manager merangkap pelatih tim Skydive.
“Terimakasih kepada Korpaskhas dan Pusdiklat Paskhas atas dukungan yang selama ini diberikan, sehingga para atlet terjun payung bisa menambah jam terbang. Serta untuk para atlet, jangan pernah ragukan kekuatan Doa dan pastikan selalu perlengkapan yang kita pakai benar-benar siap untuk dipakai dalam penerjunan,” ujar Letnan Kolonel Pas Helmi Ardiyanto Nange, S.E., M.M.
Dubai yang sering dikatakan sebagai “Dunianya Skydiver“. Untuk kelas accuracy landing disajikan pemandangan langit yang begitu indah yaitu mengembang di atas Palm Jumairah. Dan untuk kelas indoor skydiving di Inflight Dubai.
“Dengan jumlah jam terbang yang jauh dibandingkan dengan kompetitor dari negara lain tidak melunturkan semangat kita untuk bertanding dan kita optimis dapat memberikan hasil terbaik pada kejuaraan ini,” jelas Manager.