Selanjutnya kumis yang mengaku memiliki dua jabatan komite dan Pokmas, saat hari yang di janjikan ternyata Nihil, Kumis yang membuat agenda pertemuan kepada awak media, mempertemukan dengan konsultan tidak terlihat batang hidungnya, diduga kuat komite SMPN ll Lemahabang membohongi, memperdaya, dan menghalangi kerja wartawan. (27/08).
Pihak SMPN ll Lemahabang belum berhasil dikonfirmasi, hal itu menjadi semakin dipertanyakan, hingga berita ini dibuat, belum ada keterangan resmi pihak sekolah.