“Dalam tubuh ASN di Kota Depok, SS merupakan panglima ASN. Apabila gagal, berarti SS merupakan panglima yang gagal memimpin dong. Kalau sudah begitu, masih yakin mau memajukan Kota Depok,” ucap Hengky heran.
Apalagi kata Hengky, kebijakan tersebut selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Depok 2006-2025 yang seharusnya menjadi panduan dalam menentukan langkah pembangunan.
Hengky pun mengimbau agar SS jangan melakukan kampanye dengan konten mengkritisi pemerintah dimana SS telah hidup berpuluh-puluh tahun didalamnya.”Intinya lucu kalo konten campaign SS mengkritisi program pemerintah,” pungkasnya.