Lumajang, Transnews.co.id – Ketersediaan daging sapi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dipastikan aman menjelang Ramadan dan Idulfitri.
“Untuk ketersediaan daging di Kabupaten Lumajang mencukupi, bahkan surplus,” terang Kepala Bidang Perternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang drh. Rofi’ah saat dikonfirmasi usai kegiatan pendataan Kartu Ternak Elektronik di Kecamatan Sukodono, Senin (14/3/2022).
Rofi’ah juga menerangkan, dari data populasi sapi jantan, diprediksi produksi daging di Kabupaten Lumajang akan mencapai 11.467.928 kg untuk satu tahun. Sehingga dari perkiraan tersebut bisa dipastikan ketersediaan daging akan tercukupi.
Kemudian, berdasarkan data pemotongan di rumah pemotongan hewan, untuk konsumsi daging pada Januari 2022 mencapai 185.076 kg, Februari 2022 mencapai 165.360 kg, dan konsumsi daging pada Maret 2022 diperkirakan akan meningkat sekitar 171.720 kg.
Menurutnya, dari data tersebut dapat diprediksi konsumsi daging pada saat Ramadan (April nanti) akan naik mencapai 173.416 kg, dan akan meningkat menjelang Hari Raya Idulfitri pada angka 189.104 kg.
“Pada Mei ini, menjelang lebaran biasanya H-1 dan H-2 itu dua kali lipat kebutuhan untuk konsumsi, sehingga diprediksi 189.104 kg, di rumah pemotongan hewan itu rata-rata antara 27-28 per hari, itu kita asumsikan sebagai kebutuhan konsumsi daging, malah kita juga kirim ke luar kabupaten,” jelas dia.
Ia menambahkan, bahwa untuk memastikan kesehatan hewan yang akan dipotong, petugas rumah pemotongan hewan telah terlebih dulu melakukan pemeriksaan. Namun, untuk memastikan kesehatan daging yang dijual di pasar, pihaknya juga secara rutin melakukan pemeriksaan di sejumlah pedagang daging.