Subandi juga menegaskan, bahwa pihaknya akan mengimplementasikan program Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo, terutama dalam hal pemberdayaan ekonomi lokal, pengembangan infrastruktur yang merata, serta peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.
“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan di Sidoarjo berjalan optimal dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambahnya.
Salah satu fokus utama kepemimpinan Subandi-Mimik adalah penguatan ekonomi berbasis UMKM, percepatan pembangunan infrastruktur, serta peningkatan kualitas layanan publik.
Mereka juga menargetkan pengelolaan lingkungan yang lebih baik serta kesejahteraan sosial yang lebih merata di seluruh wilayah Sidoarjo.
Pelantikan ini disambut dengan antusias oleh masyarakat Sidoarjo, yang menaruh harapan besar pada kepemimpinan baru ini.
Banyak warga berharap agar Subandi-Mimik dapat segera merealisasikan janji kampanye mereka, terutama dalam perbaikan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan, dan kemudahan akses layanan publik.
Namun, tantangan ke depan tidaklah mudah. Sidoarjo sebagai salah satu kabupaten strategis di Jawa Timur menghadapi berbagai persoalan, mulai dari kemacetan, penataan kawasan industri, hingga peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.
Dengan visi dan misi yang telah disiapkan, pasangan Subandi-Mimik diharapkan mampu membawa Sidoarjo ke arah yang lebih baik dan menjawab harapan masyarakat yang telah memberikan mandat kepemimpinan kepada mereka.