Ia menambahkan, tingginya antusias masyarakat berbelanja tahun ini juga karena menjelang Ramadan dan terjadi kelangkaan minyak goreng, sehingga warga berbondong-bondong untuk mendapatkan minyak goreng subsidi tersebut.
“Sesuai arahan Wali Kota Banda Aceh untuk tahun ini menambah subsidi Rp100 ribu per paket sembako, ini sudah mengakomodasi kebutuhan pokok masyarakat, biasanya tahun yang lalau hanya Rp50 ribu per paket disubsidi,” ucap M Nurdin.
Secara keseluruhan, jumlah sembako subsidi yang dipersiapkan Diskopukmdag yakni beras 55 ton, 11 ton gula pasir, minyak goreng 22 ribu liter, dan telur ayam 5.500 papan.
Salah seorang pengunjung pasar murah, Ibu Saini warga Lueng Bata, Banda Aceh merasa bersyukur dengan diadakan pasar murah tersebut. “Ini sangat membantu masyarakat di tengah kelangkaan minyak goreng serta naiknya harga sembako yang melambung tinggi. Alhamdulillah subsidinya Rp100 ribu, ini bisa untuk belanja keperluan lain jelang megang,” ungkapnya.
Ia berharap ke depan pemerintah akan terus membantu masyarakat dengan menyediakan barang subsidi seperti ini, terutama saat Ramadan dan hari besar lainnya.