Suntani mengingatkan Pemerintah Republik Indonesia khususnya institusi Polri bahwa Tuhan menciptakan alam semesta dengan dua kutub yang berbeda. Siang dengan malam, gelap dan terang, positif dan negative, dan seterusnya.
“Para Tokoh yang berseberangan dengan Pemerintah memang harus ada dan dibutuhkan oleh negara sebagai pengontrol. Mereka tidak boleh ditangkap dan ditahan,“ pinta Suntani.
Suntani juga menyebut para Tokoh Oposisi merupakan asset Bangsa Indonesia. Ia minta saat ini juga Polri untuk menghentikan penangkapan dan penahanan terhadap mereka yang berseberangan. Karena menurut Suntani mereka aset Bangsa Indonesia.*** (PG)