Tagana Sumenep Bantu Anak Penderita Atresia

Taruna Siaga Bencana Kabupaten Sumenep, mengunjungi kediaman Bilqis,bocah penderita atresiani di Desa Ketawang, Larangan Ganding Sumenep. Selasa (18/1/2022)

Sumenep, Transnews.co.id – Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Sumenep mengunjungi kediaman Bilqis, bocah penderita atresia ani, yakni kelainan kongenital yang menyebabkan anus tidak terbentuk dengan sempurna.Tagana memberikan bantuan finansial untuk kebutuhan pengobatan ananda Bilqis ke RSAl Surabaya.

Putri dari Nurul Qomariyah (30) tersebut, menderita kelainan fisik sejak lahir. Kini, warga Desa Ketawang, Larangan Ganding, Sumenep tersebut duduk di bangku kelas 2 SDN Larangan Ganding.

BACA JUGA :  Forkopimka Dasuk Bahas Pencapaian Vaksinasi Meraih Peringkat Dua se - Kabupaten Sumenep

Koordinator Tagana Kabupaten Sumenep, Abdul Malik, Selasa (18/1/2022) mengatakan, dulu perut Bilqis pernah dioperasi dan dibuatkan alat bantu saluran pembuangan air besar. Namun, karena terbentur kendala biaya, upaya pengobatan tersebut tak dapat dilanjutkan keluarga.

Kini, keluarga Bilqis bisa bernafas lega. Pasalnya, upaya pengajuan kartu jaminan kesehatan KIS membuahkan hasil. Rencananya pada 20 Januari mendatang, dia akan menjalani pengobatan di RSAL Surabaya melalui surat rujukan yang dikeluarkan RSUD Muhammad Anwar.

BACA JUGA :  Kajari Sumenep Ikuti Ujian Kualifikasi Doktor

“Tagana Kabupaten Sumenep bersama aparat desa menyalurkan bantuan finansial kepada ananda Bilqis untuk mendukung biaya pengobatan selanjutnya. Setidaknya, bantuan teman-teman Tagana dapat membantu meringankan biaya pemberangkatannya ke RSAL Surabaya,” kata Malik.

Malik berharap, aksi sosial ini dapat mengundang pihak lain untuk turut memperhatikan warganya yang sangat membutuhkan uluran tangan. (hd)

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait