Menurut Ai, rasio elektrifikasi Jabar sudah mencapai 99,9 persen. Angka tersebut telah memenuhi target rasio elektrifikasi nasional. Meski begitu, kata dia, berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri ESDM pada awal 2019, 256.058 keluarga di Jabar belum teraliri listrik.
“Jumlah itu belum dikurangi 21.094 keluarga yang mendapatkan fasilitas pemasangan listrik gratis pada 2019,”Ungkapnya.
Ai mengungkapkan, jumlah keluarga Jabar yang belum teraliri listrik pada awal 2020, yakni 234.964 keluarga. Keluarga yang belum teraliri listrik ini dominan berada di daerah yang sulit diakses PLN.
“Rasio elektrifikasi Jabar sudah memenuhi target nasional. Jabar juga menjadi salah satu provinsi dengan rasio elektrifikasi tertinggi di Indonesia. Meski sisa 0,01 persen, tapi jumlah itu banyak karena jumlah penduduk masyarakat banyak juga.
“Tapi, kita akan terus akselerasi program pemasangan listrik gratis,” katanya. *** Editor:Nas