Kebijakan di sektor perindustrian dengan terus menggenjot pendalaman struktur industri manufaktur, melalui kebijakan hilirisasi berbasis sektor primer, perlu terus diperjuangkan dan diimplementasikan di tingkatan masing-masing industri.
Apalagi melalui program hilirisasi, manfaat dalam meningkatkan nilai tambah bagi perekonomian nasional, di antaranya peningkatan pada investasi, penyerapan tenaga kerja, dan pertumbuhan industri manufaktur di dalam negeri cukup besar.
Penguatan penghiliran perlu terus didorong agar pelaku usaha melakukannya. Oleh karena itu, beberapa instrumen, antara lain, memberikan insentif fiskal dan penurunan bea masuk untuk produk yang mendukung industri hilir juga bisa terus diberikan sebagai pemanis. Akhirnya, cita-cita Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh pun bisa diwujudkan.