Tak Cukup Hanya Raw Materials, Pemerintah Genjot Hilirisasi Industri

Presiden Joko Widodo ketika meninjau lokasi smelter milik Freeport di Gresik, Jawa Timur. (Dok. Setpres RI)

Kebijakan di sektor perindustrian dengan terus menggenjot pendalaman struktur industri manufaktur, melalui kebijakan hilirisasi berbasis sektor primer, perlu terus diperjuangkan dan diimplementasikan di tingkatan masing-masing industri.

Apalagi melalui program hilirisasi, manfaat dalam meningkatkan nilai tambah bagi perekonomian nasional, di antaranya peningkatan pada investasi, penyerapan tenaga kerja, dan pertumbuhan industri manufaktur di dalam negeri cukup besar.

Penguatan penghiliran perlu terus didorong agar pelaku usaha melakukannya. Oleh karena itu, beberapa instrumen, antara lain, memberikan insentif fiskal dan penurunan bea masuk untuk produk yang mendukung industri hilir juga bisa terus diberikan sebagai pemanis. Akhirnya, cita-cita Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh pun bisa diwujudkan.

BACA JUGA :  Indonesia Optimis Jadi Pusat Industri Baterai Dunia

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait