Jakarta, TransNews.co.id-Agro Edukasi Wisata Ragunan memiliki potensi yang besar dan bisa berkelanjutan, serta dapat menjadi salah satu contoh urban farming yang baik.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania saat meninjau Agro Edukasi Wisata Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (3/1/2020) kemarin.
Atika mengatakan setiap tanaman di Agro Edukasi Wisata Ragunan terpasang QR kode yang berisi informasi, dan terintegrasi dengan Balkot Farm DKI Jakarta,”ucapnya.
Sementara Kasudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Perikanan (KPKP) Jakarta Selatan, Hasudungan Sidabalok mengatakan warga Jakarta bisa memanfaatkan dan melatih keahlian bertani di perkotaan, dengan datang ke Agro Edukasi Wisata Ragunan.
“Masyarakat bisa belajar bagaimana bertani di kota besar dengan menerapkan teknologi pengairan, vertikultur, keseimbangan ekologis tanah dan tanaman hidroponik, belajar bibit unggul dan nutrisinya,” ujarnya.
Dia menambahkan pengunjung juga bisa belajar berbagai teknik pertanian, seperti teknologi biovlog untuk ikan konsumsi,budi daya magot untuk mengurai sampah organik, rumah kompos dan budi daya jamur yang bisa konsumsi oleh skala rumahan.
Untuk diketahui, sambungnya Agro Edukasi Wisata Ragunan akan dibuka untuk umum dalam waktu dekat.
“Diharapkan masyarakat DKI Jakarta, dapat menikmati suasana pertanian tanpa perlu jauh-jauh keluar kota, cukup ke Agro Edukasi Wisata Ragunan.” pungkasnya.(*)Editor:Nas