Target 1.000 Per Hari, Binda Jateng Gencarkan Vaksinasi Anak

Sementara Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sultan Fatah Demak. Ahmad Nawawi menyampaikan untuk target di MI sendiri memang 100 persen, namun jika ada anak yang memang benar-benar tidak berani maka tidak divaksin.

“Target 100 persen siswa 6-11 tahun, untuk target semuanya kecuali yang takut, yang takut hanya sebagian kecil dan ada kendala terkait izin orang tua,” kata Ahmad Nawawi.

Dirinya menjelaskan untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) saat ini di MI Sultan Fatah dalam pelaksanaannya sebanyak 50 persen yang dibagi menjadi dua shift.

BACA JUGA :  Sangat Tinggi Antusias Warga Desa Puger Kulon Untuk Mengikuti Giat Vaksinasi

“Setelah vaksinasi paling tidak nantinya akan di buat menjadi 80 persen untuk KBM nya sesuai dengan aturan pemerintah SKB Menteri, 80 persen bisa masuk semuanya,” Tuturnya.

“Mudah-mudahan dengan adanya vaksinasi, menambah kekebalan anak kemudian tambah sehat dan KBM bisa normal kembali, karena pengalaman 2 tahun yang kemarin memang merasa blank. Kita kesulitan sebagai guru mengajar di rumah, daring itu orang tuanya juga susah, buru-buru juga merasa kesulitan, ada hambatan meskipun semua sudah difasilitasi, sudah komplit dengan itu tetapi tetap ada kendalanya,” jelasnya.

BACA JUGA :  Wisata Rowo Mijen Demak Diserbu Pengunjung pada Libur Tahun Baru

Turut hadir dalam kegiatan tersebut anggota Badan Intelegen Negara (Binda) Jawa Tengah, Puskesmas Demak I, Polres dan OPD terkait.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com

Pos terkait