Bengkulu, Transnews.co.id – Di tahun 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu terus menjalankan berbagai program yang memajukan dan mengembangkan Kota Bengkulu, terkhususnya pada pertumbuhan ekonomi.
Tapi, meningkatkan hal itu, Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi merencanakan strategi yang juga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah, salah satunya ialahdengan investasi.
Seperti yang kita ketahui, investasi ialah salah satu faktor penting penentu keberhasilan pembangunan ekonomi. Keberadaannya merupakan modal dasar bagi perwujudan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Mengenai investasi, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Riduan menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terkait nilai investasi.
“Kita sudah melakukan rakor dengan BKPM, bahwa tahun ini kita dibebankan target 1,5 triliun. Sedangkan tahun 2021 yang lalu kita sudah melakukan pendataan nilai investasi di Kota Bengkulu, nilainya sebesar kurang lebih 865 miliar,” jelas Riduan
Ke depannya kemungkinan ada penambahan nilai investasi yang terjadi di Kota Bengkulu dengan bertambahnya para pengembang.
“Ada pengembang baru jadi ada penambahan nilai investasi pada perusahaan-perusahaan yang ada. Inilah investasi itu, ada yang baru maupun ada penambahan pengembangan dari perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Bengkulu,” tambahnya.
Riduan juga mengungkapkan, pihaknya selalu melaporkan data-data terbaru investasi di Kota Bengkulu.