“Ini ada oleh-oleh kopi pak, dari Aceh, mohon diterima, pak,” ujar salah satu penari, Yusri Saleh sambil menyodorkan bungkusan kopi yang diterima Sekda Provinsi Jawa Tengah dengan wajah sumrigah.
Almuniza berharap, ajang Borobudur Internasional Arts and Performance Festival 2019 dan ajang kesenian lainya dapat menjadi pintu masuk untuk publik nasional dan internasional mengenal Aceh dan menjadi penyemangat serta energi terbarukan bagi dunia pariwisata di Aceh.
“Kebangkitan Aceh di masa depan dimulai dari seni dan budayanya. Dan sudah seharusnya bangkitnya Aceh dimulai dari melestarikan kebudayaan dan kesenian,” ujarnya.*** (PG)