“Disiplin yang kami ajarkan adalah pembekalan. Kelalaian dapat menjadi petaka. Maka bagi para Taruna Taruni jangan pernah menyerah,” Ujar Jasin, selaku Inspektur upacara.
Jassin mengatakan, untuk pembentukan karakter mereka bekerjasama dengan Kodim 05/06 Curug, Kab Tangerang. Di kesempatan ini pula, Jassin menerangkan bahwa SMK Pelayaran Lusiana menjadi satu-satunya di provinsi Banten yang mendapat Approved dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub RI. Akreditasi pun telah mereka dapatkan dari BAN S/M Provinsi Banten.
“Dari 197 sekolah pelayaran yang ada di Indonesia, sekolah ini termasuk yang mendapatkan Approved dari 33 sekolah yang mendapatkan itu.”
Jassin menambahkan masa depan Taruna Taruni akan semakin baik, sebab saat ini permintaan bantuan pada Kemendikbud atas simulator penunjang sedang dalam proses.
“Bantuan simulator pendukung, seperti Bridge Simulator dan Engine Simulator secepatnya datang Oktober ini. Karena sekolah ini masuk daftar nomor 1 untuk bantuan dari Kemendikbud.”
Sekolah yang mengajarkan dua jurusan pelayaran yaitu Nautika Pelayaran Niaga dan Teknika Pelayaran Niaga ini, akan terus hidup untuk mencetak para Taruna Taruni yang hebat dan dapat diandalkan.
“You Will be on deck. Maka dari itu, teruslah maju jangan menyerah. Apapun rintangannya tak perlu takut. Kami dewan guru siap membimbing kalian,” tutup Jassin dalam amanah nya pada para Taruna Taruni.
Di akhir acara lagu Mars Lusiana dikumandang kan. Semua dewan guru mendatangi para Taruna Taruni baru untuk bersalaman.