Tekan Penyebaran Covid: Kapolda Jatim Inisiasi Gerakan Santri Bermasker

Surabaya,Transnews.co.id-Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta menginisiasi Gerakan Santri Bermasker. Pencanangan santri bermasker tersebut, digelar untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Jatim, khususnya di lingkungan pondok pesantren.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama jajaran Forkopimda Jatim berkesempatan mencanangkan Gerakan Santri Bermasker di Mapolda Jatim, Kanis (26/2/2021).

Disela pencanangan Gubernur memaparkan bahwa di Jawa Timur ini kan memang banyak sekali pondok pesantren yang jumlahnya ribuan.

“Jadi dengan Santri Bermasker ini, Pak Kapolda yang menginisiasi gerakan ini bersama Pak Pangdam (Mayjen TNI Suharyanto) dan Pangkoarmada II (Laksda TNI I.N.G Sudihartawan) mengajak para santri untuk selalu menggunakan masker,” ujarnya.

Gubernur menjelaskan, gerakan tersebut juga sebagai langkah preventif agar ponpes tidak menjadi klaster baru Covid-19. Kami mengajak para Kyai dan ulama di Jatim untuk ikut membantu agar Gerakan Santri Bermasker ini bisa membantu menekan angka penyebaran virus Covid-19.

“Ada perwakilan dari PWNU, PW Muhammadiyah, MUI Jatim, dan Kemenag Jatim yang dilibatkan,” kata gubernur yang juga menjabat Ketua Muslimat NU tersebut.

Gubernur berharap dengan penguatan bermasker bagi para santri bisa menjadi bagian dari pelaksanaan disiplin protokol kesehatan.

“Kegiatan di pesantren ini banyak hal yang memang harus terus terkawal protokol kesehatannya. Terutama bagimana bermasker dengan benar dan menjaga jarak serta mencuci tangan, 3M bahkan sekarang 5M,” ujarnya.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com