Sementara untuk rencana perbaikan jangka panjang akan dilakukan penataan pada saluran drainase tersebut.
General Manager Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Pratomo Bimawan Putra mennyatakan bahwa Jasa Marga bersama PT Jasamarga Tollroad Maintenance, dibantu Ditjen Bina Marga dan BBWS Citarum Kementerian PUP serta Tim Ahli telah menyusun rencana penanganan baik untuk penanganan sementara, maupun untuk penanganan permanen.
“Diantaranya adalah pengujian tanah, pemasangan _boredpile_, hingga penyediaan _sheetpile_ baja dan alat pancangnya sebagai alternatif penanganan jika terjadi kondisi darurat,” terangnya dalam release yang diterima transnews.co.id , Minggu (16/2/2020).
Jasa Marga Cabang Purbaleunyi memastikan selama pelaksanaan penanganan area longsor, dua lajur untuk kedua arah baik arah Jakarta maupun arah Bandung dapat dilintasi secara normal.
“Operasional jalan tol tetap berjalan secara normal, selama proses penanganan dampak longsor,” tegas Bima.
Selain itu, Jasa Marga bersama Pemerintah Daerah berkomitmen akan membantu masyarakat yang terdampak bencana longsor ini dengan berbagai program bantuan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan menghimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan mentaati rambu-rambu, serta memantau kondisi lalu lintas perjalanan. Informasi lalu lintas di seputar tol milik Jasa Marga dapat di akses melalui Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080. **