JAKARTA, transnews.co.id || Selama arus mudik mulai 18 April hingga hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah Senin (23/4), terjadi 1.457 kecelakaan lalu lintas dengan 189 korban tewas
Direktur Penegakan Hukum Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Brigjen Aan Suhanan mengatakan jumlah kecelakaan pada arus mudik Lebaran kali ini masih rendah jika dibandingkan data saat Lebaran tahun 2022 lalu.
“Rekapitulasi total H-1 sampai H-6 tahun 2023 ada 1.457 kecelakaan, Tahun 2022 ada 1.789 kecelakaan. Turun 19 persen,” ujarnya dalam keterangan tertulis Senin (24/4).
Aan memerinci dari total 1.457 kecelakaan tersebut 189 korban di antaranya meninggal dunia, 186 korban luka berat, dan 2.013 korban luka ringan.
Dirinya mengatakan insiden paling banyak atau sekitar 1.436 kecelakaan terjadi di jalan non-tol atau jalan arteri. Sedangkan sisanya yakni 21 kecelakaan terjadi di ruas jalan tol.
Aan juga menyebut sepeda motor masih menjadi penyumbang angka kecelakaan tertinggi.
“Sepeda motor roda dua 73 persen, mobil penumpang 3 persen, bus 12 persen, angkutan barang 7 persen, dan lainnya 5 persen,” ungkapnya.
Khusus untuk wilayah dengan kecelakaan tertinggi terjadi di Jawa Timur, kemudian diikuti Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali, dan Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Rekap per Polda di Jawa Timur 488 kecelakaan dengan 25 korban meninggal, Jawa Tengah 320 kecelakaan dengan 22 korban meninggal, Jawa Barat 99 kecelakaan dengan 33 korban meninggal,” ucap Aan.
“Bali 83 kecelakaan dengan 8 korban meninggal, Sulawesi Selatan 79 kecelakaan dengan 15 korban meninggal,” pungkasnya. *