Depok, Transnews.co.id – Menanggapi kabar tentang adanya dugaan tindakan pelaku kekerasan seksual yang dialami sejumlah anak di kota Depok, Maya Aprilia Ketua Bidang Perempuan, Anak dan Keluarga Sekber Wartawan Indonesia (SWI) sangat prihatin.
“Ini sangat mengkhawatirkan, kota Depok tidak ramah anak. Saya berharap P2TP2A kota Depok bekerja lebih optimal ” ujarnya.
Masyarakat perlu banyak tau jika mengalami kasus pelecehan atau KDRT dan melihat kejadian kemana harus melapor.
“Perlu dilakukan sosialisasi untuk masyarakat, jadi bila melihat ataupun mengalami masyarakat sudah tau bagaimana mengatasi dan kemana harus melapor,” tambahnya.
Kekerasan seksual atau kasus kasus KDRT banyak terjadi selesai dgn materai 10000 dan terungkap setelah viral di media sosial.
“Selama ini kasus banyak yang viral baru ditangani, atau bahkan hanya dengan materai masalah tersebut selesai, semoga kedepannya lebih optimal penanganannya dan jangan sampai mencoreng kota ramah anak ini,” tutupnya.