Tangerang, Transnews-Kondisi terminal Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Poris Plawad di Kota Tangerang Provinsi Banten, kondisinya kumuh seperti tidak ada perawatan.
Padahal terminal itu lokasinya berdekatan dengan pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Selain itu terminal Poris Plawad adalah terminal Tipe A yang melayani terusan Bus Transjakarta, dan Stasiun Kereta.
Pantauan transnews. Co. Id, Senin (10/6/2019) diterminal Ploris Plawad kondisi jalan masuk banyak retak retak dan berlubang. Dinding disetiap sisi berdebu dan terkelupas,banyak pula coak menganga berukuran besar. Bau menyengat kurang sedap juga tercium di pintu penjualan tiket bus.
Beberapa warga terminal mengakui kesan sembrawut dan tidak terawat di terminal Poris Plawad tersebut,sejak di kelola oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek,setahun lalu.
” Ya beginilah kondisi terminal Poris. Banyak lubang dipintu masuk dan keluar terminal.Belum lagi jika hujan banjir semata kaki, sering menggenangi seluruh area terminal, “Ungkap Arul (36) warga dekat terminal, Senin siang (10/6/2019).
Keluhan lain diungkapkan, Usep (50) warga lainnya, kondisi terminal kurang nyaman dan kurang sedap dipandang mata, ada kesan seperti dianak tirikan. Entah kenapa padahal, kenyamanan dan pasilitas terminal bagian dari pelayanan.