Polisi langsung melakukan olah TKP dan juga pemeriksaan para saksi. Menurut keterangan pihak keluarga, korban dalam tahap pengobatan karena menderita penyakit saraf.
“Dari keterangan pihak keluarga, korban menderita sakit saraf, dalam masa pengobatan saat ini dan perilakunya agak terganggu setelah kematian istrinya,” ungkap Iptu I Ketut Sudiartha.
Jasad korban lalu dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan selanjutnya. Usai dilakukan pemeriksaan, jasad korban lalu diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Adanya insiden ini, Iptu Sudiartha mengingatkan sekali lagi kepada masyarakat di wilayah hukum Polsek Panunggalan agar berhati-hati saat melintas di pintu perlintasan kereta api tanpa palang.
“Untuk menjadi peringatan bagi warga di wilayah Panunggalan agar tetap berhati-hati saat melintas di pintu perlintasan tanpa palang,” jelas Iptu I Ketut Sudiartha.
“Kemudian, kami juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang punya kerabat menderita sakit yang seharusnya tidak boleh mengendarai kendaraan agar diberikan perhatian khusus,” pesan Iptu I Ketut Sudiartha.
Iptu I Ketut Sudiartha berharap insiden kecelakaan antara pengendara sepeda motor atau pejalan kaki dengan kereta api tidak terulang kembali.