Untuk menjaga kualitas, pemasakan dan pengeringan dilakukan lebih lama.
“Kami berusaha menghadirkan pemanis sehat dengan harga yang tetap terjangkau,”
“Oleh karena itu, kami menjual gula lontar seharga Rp17.500 per 500 gram, jauh lebih murah dibandingkan gula bebas kalori yang harganya bisa mencapai Rp50.000,” tambah Darma.
Bisnis Tim Sambhu semakin berkembang berkat dukungan dari Inkubasi Bisnis Pemula Universitas Pertamina, yang memberikan bimbingan intensif dalam strategi bisnis, finansial, pemasaran, hingga akses pendanaan.
Dengan adanya Inkubasi Bisnis UPER tersebut, Tim Sambhu kini sudah mulai mengkomersialisasikan produk gula lontar tersebut yang dijajakan ke bisnis kuliner dan jasa makanan.
Rektor UPER, mengapresiasi inovasi tim Sambhu sebagai unit bisnis yang mengedepankan nilai keberlanjutan serta bisnis yang juga berorientasi pada kesehatan.
“Sebagai kampus yang memiliki visi dalam meningkatkan jiwa kewirausahaan mahasiswa, UPER senantiasa memfasilitasi mahasiswa, alumni hingga para pegawai untuk mendapatkan bimbingan usaha,”
“Melalui berbagai program dan kegiatan inkubasi bisnis mulai dari inkubasi bisnis pemula dan lanjutan, UPER memberikan akses sumber daya, pelatihan hingga mentor untuk mengembangkan usaha yang berkelanjutan,”
“Harapannya peserta dapat menciptakan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia,” tutup Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir M.S., IPU.