Salah satu dewan juri, yang juga pencipta tari Ratoh Jaroe, Yusri Saleh mengatakan, tidak terlalu sulit untuk memberi nilai kepada para peserta audisi. Kesemua peserta tampil sesuai dengan syarat sebuah perlombaan.
“Namun, tak semuanya dapat menjadi juara. Ada unsur lain pula yang harus diperhatikan dari penjurian yang kami lakukan. Kami dengan pertimbangan memilih peserta yang dianggap mencapai syarat tertentu seperti kekompakan, kreativitas, Kustom hingga make up. Jadi, setelah berembuk dan saling menyampaikan argumen yang alot, kami memilih tiga peserta tersebut,” jelas dia.
Audisi Festival Tari Ratoh Jaroe 2019 sebelumnya telah dilaksanakan di DKI Jakarta, dan Banten. Di Jakarta, dewan juri telah memilih 10 penyaji terbaik dan diselenggarakan di Atrium Fashion Mall Kota Kasablanka, Jakarta, Minggu, 19 Mei 2019 lalu.
Selanjutnya, kegiatan diplomasi kebudayaan Aceh tersebut akan berlangsung pada 14 hingga 15 September di Bandung, Jawa Barat.*** (pege)