Sampit, Transnews.co.id – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Kotawaringin Timur, bersama sejumlah produsen minyak goreng akan melakukan operasi pasar dalam upaya menyetarakan harga yang sudah ditetapkan Pemerintah Pusat pada 1 Februari lalu.
“Kita sudah menghubungi pihak produsen, ada 3 perusahaan yang akan melakukan operasi pasar dari grupnya Sukajadi, seperti PT. SSM, PT. MAS dan PT. GAP, dan kini mereka masih menyusun dan jadwal kegiatannya,”kata Kepala Disperdagin Kotim Zulhaidir, Jumat (11/2/2022).
Operasi pasar sendiri direncanakan menyasar langsung kepada masyarakat, namun untuk lokasi dimana akan digelar kegiatan itu, pihak Disperdagin masih menunggu jadwal dari pihak produsen.
“Untuk operasi pasar masih belum ditetapkan lokasinya, yang jelas akan menyasar ke masyarakat umum,”tegasnya.
Zulhaidir menambahkan, dari hasil pantauannya di lapangan, harga minyak goreng perlahan sudah mulai merata. Meskipun masih ada ditemukan yang menjual diatas standar Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah, jumlahnya juga tidak banyak karena pedagang ingin menghabiskan stok yang mereka punya.
“Sebentar lagi akan merata harga minyak di pasaran, mungkin mereka menghabiskan stok yang ada saja. Kemarin saya sempat turun ke lapangan, dan di cek kebanyakan tinggal minyak premium jenis bimoli saja lagi yang masih tetap diharga Rp 20 ribu perliter, sedangkan yang lain sudah merata,” pungkasnya.