Sumenep, Transnews.co.id -Menjelang Bulan Suci Ramadan tahun 2021, Tim Satgas Pangan Kabupaten Sumenep, melakukan monitoring ke pasar-pasar tradisional untuk menstabilkan harga sejumlah bahan pokok yang sering naik, seperti halnya, harga daging sapi.
Menurut Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Sumenep, Ardiansyah Ali Shohibi, saat ini harga sejumlah kebutuhan Bapok masih relatif stabil, namun jika mengacu pada tahun sebelumnya harga daging sapi memang naik berkisar 5 ribu Rupiah dari harga biasanya,”ujarnya,Kamis (25/3/2021)
Sementara untuk stok daging sapi di Kabupaten Sumenep cenderung aman, sebab selain menjadi sentra sapi murni Madura, harga daging juga stabil karena mendapat suplai dari daerah luar seperti Pamekasan.
“Oleh sebab itu diimbau kepada para konsumen tidak perlu menimbun sampai 30 hari apalagi sampai panic buying, karena stok pangan aman selama Ramadan nantinya,”ucapnya.
Salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Anom Sumenep, Munir menjelaskan, jika menjelang Ramadan biasanya harga daging sapi memang naik, sehingga dirinya biasa mencari sapi Madura dengan bobot berat yang bisa menghasilkan daging 3 kwintal.
Pada hari biasa Munir menyediakan 2 kwintal, daging sapi tetapi kalau pada bulan Ramadan bisa sampai 3 kwintal lebih, karena permintaan tinggi, jadi tergantung pasar.
Menurut Munir, masyarakat masih cenderung menyukai daging sapi lokal Madura, sehingga pihaknya tetap menjual dengan harga yang berlaku saat ini. Meskipun di masa pandemi berdampak terhadap penurunan penjualan daging sapi, namun dirinya berharap tahun ini bisa kembali normal.