Tasikmalaya,transnews.co.id-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tasikmalaya menggelar pelatihan pembuatan gula semut hasil olahan air nira atau kelapa (gula merah) yang diolah hingga berbentuk serbuk dengan metode putar aduk.
“Pelatihan pembuatan gula semut ini berguna untuk meningkatkan peran serta kelompok industri agar semakin mandiri dan inovatif,”kata Sekretaris Industri Makanan dan Minuman,Emi Hermalini, Sabtu(30/11/19).
Emi mengatakan, pelatihan tersebut juga merupakan bentuk upaya di dalam membina dan mengembangkan sektor UMKM. Dengan pelatihan ini juga tentu akan memberikan efek positif di antaranya di sektor ekonomi karena daya saing dari gula semut ini sangat kompetitif dibandingkan dengan jenis gula pasir yang banyak beredar di pasaran,”ujar Emi.
Pada pelaksanaan pelatihan,kata Emi menampung 20 orang peserta pelatihan. pelatihan pengolahan gula selalu disambut antusias oleh para peserta.
“Diharapkan dengan mengikuti pelatihan ini akan muncul wirausaha baru khuseisnya yang bergerak di sektor pengolahan gula semut,” tuturnya.
Kelebihan dari produk gula semut ini,kata Emi,adalah lebih tahan lama.
Gula semut sangat cocok untuk penambah cita rasa manis baik itu makanan, minuman, atau jamu herbal.
“Sedangkan dari segi kesehatan, jenis gula semut ini aman dikonsumsi oleh penderita diabetes dan kolesterol, bahkan dianjurkan pada penderita diabetes untuk menurunkan kadar gula darah yang tinggi,”pungkasnya. (WH)