Lebak, transnews.co.id – PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (PLN UIT JBB) terus meningkatkan kesiapan pasokan listrik menjelang periode siaga Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Dalam rangka menjaga keandalan dan keamanan sistem kelistrikan, PLN UIT JBB melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Cilegon melaksanakan dua kegiatan strategis, penggunaan teknologi drone untuk inspeksi jaringan transmisi dan peremajaan peralatan pada Gardu Induk (GI) 150 kV Malingping, Banten.
General Manager PLN UIT JBB Jarot Setyawan memastikan keandalan listrik selama periode Nataru yang biasanya mengalami peningkatan kebutuhan listrik.
PLN UIT JBB memanfaatkan teknologi drone untuk melakukan inspeksi visual pada penghantar jalur Rangkas – Bunar.
Teknologi ini memungkinkan tim untuk menjangkau area sulit dan memeriksa kondisi tower, konduktor, dan isolator secara lebih detail, terutama di musim penghujan.
“Penggunaan drone memungkinkan kami untuk melakukan pemeriksaan jaringan transmisi secara lebih cepat dan efisien. Data yang diperoleh dapat dianalisis lebih mendalam untuk mendeteksi potensi gangguan sebelum terjadi,” ujar Jarot.
Pekerjaan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan keselamatan kerja, tetapi juga membantu mendeteksi dini potensi gangguan akibat sambaran petir.
Hal ini memastikan gangguan dapat ditangani dengan cepat sehingga penyaluran listrik tetap aman dan andal bagi pelanggan.
Selain itu, PLN UIT JBB juga melakukan peremajaan relay diferensial di GI 150 kV Malingping. Relay diferensial adalah perangkat proteksi penting yang berfungsi mendeteksi dan mengisolasi gangguan internal pada transformator daya di gardu induk.
