Di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Dinas Pertanian setempat melaksanakan PLEK bagi Ketua Kelompok Tani Tingkat Dasar di empat BPP yang terbagi menjadi dua angkatan. Tiap angkatan terdiri dari 60 peserta yang tergabung dalam Kelompok dalam beberapa Daerah Irigasi pelaksana IPDMIP. Pelatihan dilaksanakan pada 7-8 September.
Narasumber Pelatihan, Rezki mengapresiasi program PLEK. Dia mengatakan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi para petani terkait pengelolaan keuangan.
“Sebelumnya peserta masih awam. Gak paham cara efektif mengatur keuangan itu seperti apa. Selepas adanya PLEK mereka jadi melek soal manajemen keuangan skala mikro,” ujar Rezki melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (18/9).
“Mereka belajar banyak mengenai KUR (Kredit Usaha Rakyat). Dari awal sampai akhir mekanismenya seperti apa. Kami terangkan dengan rinci,” lanjut Rezki.
Dalam pelatihan tersebut, salah satu materi yang disampaikan mengenai Kredit Usaha Rakyat dengan mengundang Narasumber dari Bank Nagari Cabang Lubuk Sikaping dan Cabang Tapus, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.
Bank Nagari memperkenalkan produk unggulan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro dalam Mengatasi Rentenir di Ranah Minang (Marandang) yang merupakan program terbaru dari bank Nagari yang diluncurkan pada bulan Juli 2021 di Padang.
Menurut Rezki, progam KUR Super Mikro Marandang bisa sangat membantu para petani dalam permodalan, meningkatkan produksi petani dan meningkatkan perekonomian pada massa pandemi COVID-19 serta bersama melawan rentenir.