Dilain pihak, Nursalim Kepala sekolah Madrasah Aliyah Negeri 2 merasa bersyukur dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Kementrian PUPR yang telah memperhatikan sekolah kami ini, dimana dalam proses pengerjaan rehabilitasi dan rekontruksi sekolah MAN 2 oleh penyedia jasa secara struktur kontruksi cukup bagus. Mulai dari material dan pekerjaan pembesiannya juga bagus, katanya
Lebih lanjut, Nursalim menuturkan bahwa pihaknya hampir setiap hari ikut melihat dan mengawasi jalannya pekerjaan tersebut. Sehingga tidak merugikan pemerintah dan aman bagi anak-anak, tuturnya.
” Mengingat umur bangunan dan kondisi sekolah yang sudah tua, khususnya bangunan gedung kelas yang jumlahnya ada 24 lokal yang dibangun tahun 1968 dan telah mengalami musibah Kelud 3 kali dan jika di lihat dari atas baru tahu dan tampak kondisi bangunan tersebut sudah rapuh dan memprihatinkan dan membahayakan bagi siswa.
Oleh sebab itu, kami berencana akan datang ke Balai Prasarana Permukiman Provinsi Jawa Timur Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR untuk berkoordinasi dan mohon petunjuk untuk menganalisa kondisi bangunan gedung Madrasah Aliyah Negeri 2 ini, apakah masih aman dan layak ditempati untuk kegiatan belajar mengajar dan aman bagi siswa. Terang Nursalim.
Diketahui, pada proses lelang paket pekerjaan Rehabilitasi dan Renovasi sarana dan prasarana sekolah di Jatim tersebut, diikuti oleh 107 perusahaan jasa kontruksi dalam negeri. Dalam perjalanan proses tender tersebut, hanya ada 17 perusahaan jasa kontruksi yang melakukan penawaran.