BOGOR, transnews.co.id || Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kahuripan, Kabupaten Bogor, terus berupaya memberikan pelayanan yang optimal di tengah kondisi cuaca ekstrem yang mengkhawatirkan saat ini.
Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Abdul Somad mengatakan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang diperkirakan akan terjadi pada 3 hingga 9 Maret 2025 di sebagian besar wilayah Kabupaten Bogor.
“Akibat cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Bogor dengan intensitas hujan yang tinggi tentu mempengaruhi pelayanan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan dalam memproduksi air bersih,” katanya, Selasa (4/3/2025).
Menurutnya, cuaca ekstrem juga mengakibatkan sejumlah sumber-sumber air baku Perumda Air Minum Tirta Kahuripan terganggu.
“Intensitas hujan tinggi menyebabkan banjir di sumber-sumber air baku kami yang berasal dari Sungai Ciliwung, Sungai Cikeas, Sungai Cimanceuri, dan Sungai Cidurian sehingga kami tidak bisa memproduksi air bersih dikarenakan terbawanya material lumpur serta sampah pada arus sungai,” terang Abdul Somad
Perumda Air Minum Tirta Kahuripan sangat memahami akan kebutuhan air bersih masyarakat saat bulan Ramadhan.
Sehingga, upaya pelayanan optimal untuk masyarakat terkhusus pelanggan tetap dilakukan.
“Kami akan mengerahkan armada truk tangki untuk bantuan air bersih bagi pelanggan yang terdampak sebagai bentuk komitmen kami dalam pelayanan air bersih” tutur Abdul Somad.