Sumenep, Transnews.co.id – Sebagai upaya mengurangi kecanduan serta ketergantungan anak pada gadget, TK Al-Karomah, Desa Totosan, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep melakukan pengenalan dan pembuatan alat komunikasi tradisional.
Melalui kegiatan tersebut diharapkan anak-anak menjadi tahu bahwa masih banyak permainan yang mengasikkan selain gadget.
Pada kesempatan itu anak-anak dikenalkan, bahkan mereka membuat langsung dengan didampingi oleh orang tua mereka di sekolah, seperti alat komunikasi tradisional berupa kentungan, bedug, peluit, serta alat komunikasi tradisional lainnya.
Kita memang tidak bisa merampas kebiasaan anak dengan begitu saja, akan tetapi harus mencarikan solusi terlebih dahulu, melalui bermain dan mencoba membuat alat-alat komunikasi tradisional.
“Karena sebenarnya ini merupakan cara untuk mengurangi kecanduan anak pada gadget,” kata Kepala Sekolah TK Al-Karomah, usai kegiatan pengenalan alat komunikasi tradisional pada murid, Selasa (15/3/2022).
Ia menambahkan, melalui pengenalan alat komunikasi tradisional selain mengurangi kebiasaan atau ketergantungan anak pada gadget, kegiatan semacam ini juga memberi tahu anak soal sejarah masa lalu.
“Anak-anak menjadi tahu, bahwa sebelum ada handphone yang begitu canggih seperti yang marak digunakan saat ini, sehingga mereka tahu di balik semua itu, ada sejarah kentungan yang luar biasa manfaatnya pada zaman dulu digunakan sebagai alat komunikasi,” terangnya.