Gayo Lues, Transnews.co.id – TNI POLRI dan Pemkab Gayo Lues akselerasi vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun.
Gelar vaksinasi massal untuk para siswa-siswi Sekolah Dasar, Satuan TNI/POLRI memilih sekolah-sekolah di Kecamatan Blangkejeren untuk perdana melakukan vaksinasi massal, Rabu (16/3/2022).
Komandan Kodim 0113/Gayo Lues, Letkol Inf Yudhi Hendro Prasetyo mengonfirmasi bahwa pada hari pertama gebyar vaksin dibuka sudah menarik lebih dari 400 siswa. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat hingga menjelang siang nanti.
“Ini baru hari pertama vaksinasi dibuka, tapi kita sudah disambut dengan antusiasme yang tinggi baik dari pihak sekolah maupun para siswa, dengan kondisi ini target 500 peserta vaksinasi tentu bukan hal yang tidak mungkin,” tegas Yudhi.
Kadis Kesehatan Gayo Lues menginformasikan Gebyar vaksin yang berlokasi di lapangan pancasila tersebut rencananya akan berlangsung selama 1 minggu penuh. Kemudian akan dilanjutkan dengan Kecamatan Kuta Panjang dan Blangjerango.
Kapolres Gayo Lues, AKBP Efrianza saat dimintai keterangan menjelaskan, posisi Gayo Lues saat ini untuk vaksinasi anak masih rendah. Namun pencatatan vaksinasi ini akan meningkat pesat pada Maret, melihat antusiasme dari para orang tua dan para pelajar.
Lebih lanjut Efrianza menjelaskan, seluruh pihak harus terus menjaga sinergitas dalam sosialiasi vaksinasi anak.
Ia menilai titik penentu keberhasilan vaksinasi anak ada pada penerimaan orang tua siswa terhadap vaksinasi. Menurutnya memberikan informasi yang komprehensif bagi orang tua menjadi fokal poin untuk menerima feedback positif vaksinasi anak.
“Dengan memberikan pemahaman yang jelas dan mudah diterima oleh orang tua, maka tidak akan ada kendala dalam mengajak anak-anak untuk vaksinasi,” jelas Efrianza.
Efrianza menyebutkan dengan tingkat antusiasme yang tinggi dari masyarakat, maka persentase vaksinasi anak di Gayo Lues digadang-gadang akan melaju pesat menyentuh angka 70 persen pada akhir Maret tahun ini.
Hal ini tentu akan didobrak dengan upaya TNI POLRI dengan menyediakan transportasi untuk menjemput para siswa dari sekolah, serta melakukan safari vaksin ke seluruh penjuru sekolah-sekolah di Kabupaten untuk mendistribusikan vaksin, terutama sekolah-sekolah yang jauh dari pusat kota Blangkejeren.
