“Dengan memberikan pemahaman yang jelas dan mudah diterima oleh orang tua, maka tidak akan ada kendala dalam mengajak anak-anak untuk vaksinasi,” jelas Efrianza.
Efrianza menyebutkan dengan tingkat antusiasme yang tinggi dari masyarakat, maka persentase vaksinasi anak di Gayo Lues digadang-gadang akan melaju pesat menyentuh angka 70 persen pada akhir Maret tahun ini.
Hal ini tentu akan didobrak dengan upaya TNI POLRI dengan menyediakan transportasi untuk menjemput para siswa dari sekolah, serta melakukan safari vaksin ke seluruh penjuru sekolah-sekolah di Kabupaten untuk mendistribusikan vaksin, terutama sekolah-sekolah yang jauh dari pusat kota Blangkejeren.