Over Kapasitas, TPA Panembong Subang, Bakal Ditutup

Subang, transnews.co.id-Karena sudah dianggap darurat dan sudah melbihi daya tampung, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Panembong akan segera ditutup.

Hal itu terungkat saat Bupati Subang H. Rohimat menggelar Rapat Koordinasi Pembahasan Pemindahan TPA diruang Rapat Bupati Subabg, Selasa (21/1/2020).

Turut hadir dalam Rakor tersebut, Wakil Bupati Subang, Direktur Utama PTPN, PUPR, DLH, Bagian SDA.

Menurut Bupati, pihaknyavingin ada Suport bantuan dari PTPN terkait penyediaan lahan untuk TPA baru.

“Kami berharap tanggal 30 Januari 2020 sudah ditutup. Kondisi TPA Panembong sudah sangat darurat, harus segera ditutup. Tapi kami belum mendapatkan solusinya seperti apa,”kata Bupati.

DIRUT PTPN menyampaikan terkait penyediaan lahan untuk kebutuhan TPA, BUMN mempunyai kewajiban untuk mendukungnya.

Pihaknyasaat masih fokus pada penyediaan jalan, karena untuk TPA masih menunggu Masterplan yang dibuat oleh konsultan.

“Hal tersebut sejalan dengan rencana pengembangan kawasan Industri dan perumahan, sehingga harus dibuatkan TPA di tempat yang tepat,”ujarnya.

Dikatakannya, Prosedur pengajuan Pinjam Pakai agar ditempuh, sampai pada pelepasan. Karena sampai dengan tanggal 30 Januari 2020 masih ada waktu untuk menyelesaikan prosedur yang harus ditempuh.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat MoU dan Perjanjian Kerja Sama antara Pihak PTPN dan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang.

“TPA sendiri, kami lebih sepakat merupaka Tempat Pengelolaan Sampah, bukan Tempat Pembuangan Sampah,”tuturnya.

Ditandaskannya, PTPN sedang berusaha untuk mengurangi sampah Plastik, dan harapannya Pemerintah Daerah Kabupaten Subang pun mulai mensosialisasikannya ke masyarakat untuk mengurangi sampah plastik.

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, silahkan mengirim sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: transnewsredaksi@gmail.com