SURABAYA, transnews.co.id – Menjelang akhir tahun 2023, UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, panen Guru Besar. Sebanyak Delapan Profesor dikukuhkan. Total saat ini, UINSA memiliki 96 Guru Besar lintas Bidang. Pengukuhan tersebut digelar di Gedung KH. Saifuddin Zuhri Kampus A. Yani UINSA Surabaya, Kamis (28/12/2023).
Para Guru Besar yang dikukuhkan tersebut, yakni Prof. Drs. H. Nur Kholis, M.Ed.Admin., Ph.D., sebagai Guru Besar ke-89 pada bidang ilmu Manajemen Bisnis; Prof. Dr. phil. Kamal Yusuf, SS, M.Hum., sebagai Guru Besar ke-90 pada bidang ilmu Ilmu Linguistik; Prof. Dr. H. Agus Aditoni, M.Ag., sebagai Guru Besar ke-91 pada bidang ilmu Teologi Islam Kontemporer; Prof. Dr. Nurlailatul Musyafaah, Lc., M.Ag., sebagai Guru Besar ke-92 pada bidang ilmu Sosiologi Hukum Islam.
Selanjutnya, Prof. Dr. H. Achmad Zaini, MA., sebagai Guru Besar ke-93 pada bilang ilmu Sejarah Pendidikan Islam; Prof. Dr. Mukhammad Zamzami, Lc., M. Fil.I., sebagai Guru Besar ke-94 pada bidang ilmu Pemikiran Modern Dalam Islam; Prof. Dr. H. Mohammad Kurjum, M.Ag., sebagai Guru Besar ke-95 pada bidang ilmu Metodologi Pembelajaran PAI; dan Prof. Dr. Sri Warjiyati, MΗ., sebagai Guru Besar ke-96 pada bidang Ilmu Hukum.
Rektor UINSA, Prof. Akh. Muzakki, dalam sambutan usai orasi ilmiah mengajak kepada segenap Guru Besar untuk meruntuhkan asumsi negatif tentang jumlah guru besar yang dimiliki Prodi tidak sama dengan jumlah guru besar yang mengajar di kelas. “Jangan diasistenkan jabatan Guru Besar,” tegas Prof. Muzakki.