Kediri Kota, Transnews.co.id – Program Dinas Kesehatan Kediri Kota untuk melakukan test swab Rapid Antigen secara acak dilaksanakan hari Kamis 27/2/22 , dimana Nakes melaksanakan tugas didampingi petugas PPKM Mikro serta dari Polsek Mojoroto untuk pengamananya.
Adapun untuk sasaran kali ini ditujukan pada anak didik dan guru , terutama pada kegiatan kegiatan pembelajaran tatap muka ( PTM) terbatas di sekolah yang sekarang berlangsung, menjadi sampling adalah 30 orang terdiri dari siswa dan guru se Kecamatan Mojoroto dan mereka sangat antusias sekali.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason mengatakan dari hasil sampling uji petik secara acak bagi siswa di Kecamatan Mojoroto hasilnya dipastikan non reaktif/non aktif ( negatif) , lebih lanjut Mukhlason menjelaskan uji petik secara acak test swab Rapid Antigen memang program Dinas Kesehata Kota Kediri untuk melaksanakan program tersebut, adapun sekolahan yang terkena uji petik secara acak tersebut adalah sekolah Tingkat Dasar , Menengah , maupun Atas yang terdiri dari siswa dan para Guru , adapun untuk Sekolah Dasar sudah di uji petik kemarin hasilnya Non Reaktif ( Negatif), dan untuk kali ini sejumlah siswa SMP 1 Al- Azhar, SMAN 1 Kediri, MTSN 3 Kediri dilakukan uji petik di Sekolahan.
Masih disampaikannya terkait dengan pemberlakuan Kegiatan PTM terbatas di sejumlah sekolahan di Kecamatan Mojoroto telah menerapkan prokes secara ketat, terutama penggunaan masker, menjaga jarak hingga sering mencuci tangan , demikian disampaikanya oleh Kapolsek Mojoroto. ( Rudy Priyono).