“Penghargaan ini menjadi tolok ukur sekaligus pengakuan kepada masyarakat dan dunia usaha yang telah melampaui batas dalam mendorong kemajuan sektor ketenagalistrikan dan energi di Asia,” jelas Simon.
Diketahui, pada dua tahun penyelenggaraan Power Energy Awards sebelumnya, para pemenang didominasi oleh Tenaga National Berhad (TNB) asal Malaysia, SP Group asal Singapura dan Electricity Generating Authority of Thailand (EGAT) asal Thailand.
Pada gelaran Power & Energy Awards kali ini, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo unggul pada kategori “Male Executive of the Year” melampaui nominasi eksekutif dari perusahaan lainnya, yaitu Korea Southern Power (KOSPO) asal Korea Selatan dan HDF Energy asal Prancis. Sementara pada kategori Power Utility, PLN menjadi yang terbaik mengungguli Bakun Hydro Power Generation asal Malaysia, Ho Chi Minh Power Corporation asal Vietnam, SP Group asal Singapura dan Tenaga Nasional Berhad asal Malaysia.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengucapkan terima kasih atas penghargaan dari Enlit Asia. Menurutnya, penghargaan ini sebagai buah dari upaya tranformasi PLN dalam menjawab tantangan global saat ini.
Berkat tranformasi PLN dalam tiga tahun terakhir, telah mengubah perusahaan yang tadinya _backward looking_ menjadi _forward looking._
Proses bisnis PLN yang dulunya manual, kini berubah menjadi digital secara _end to end_ dari sisi pembangkitan, transmisi, dan distribusi dalam mendukung upaya transisi energi.
“Saat ini kita menghadapi tantangan yang sama, yaitu perubahan iklim. Untuk itu, kami membangun perencanaan kelistrikan yang paling ramah lingkungan dalam sejarah. Kami telah membangun strategi yang lebih agresif, dalam mempercepat penggunaan energi baru terbarukan,” kata Darmawan.