Gresik , Transnews.co.id – Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis) yang menaungi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), kini memiliki satu rumah sakit lagi di Gresik. Rumah sakit tersebut diberi nama RSI Nyai Ageng Pinatih (RSI NAP).
Keberadaan rumah sakit baru tersebut, menambah kesempatan lebih luas lagi bagi mahasiswa Unusa dalam memilih tempat praktik. Sebelumnya Yarsis memiliki dua rumah sakit, yaitu RSI A. Yani dan RSI Jemursai keduanya berada di Surabaya.
Diketahui, sebelumnya nama rumah sakit tersebut adalah Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Nyai Ageng Pinatih Gresik. Yarsis mengubah menjadi RSI Nyai Ageng Pinatih dan menjadi rumah sakit umum tipe C. Perubahan tersebut, dimaksudkan untuk meningkatkan cakupan dan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat sekaligus tempat pembelajaran bagi mahasiswa kedokteran dan kesehatan, khususnya bagi mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA).
“Kami akan memperluas cakupan layanan dan kualitas kesehatan dan karenannya kami tingkatkan dari RSIA menjadi rumah sakit umum tipe C, dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 107. Layanannya kami perluas dan kualitas kami tingkatkan,” kata Ketua Yarsis, Prof.
Mohammad Nuh,Sabtu (9/10/2021).
Dikatakan M Nuh, bahwa penggabungan RSIA Nyai Ageng Pinatih Gresik ke dalam Yarsis bersama-sama RSIS A.Yani dan RSIS Jemursari dimaksudkan, untuk memperkuat sinergi dan berbagi sumberdaya, dengan harapan mampu memberikan layanan maksimal kepada masyarakat Gresik dan sekitar. Dengan penggabungan ini, Yarsis sekarang mengelola tiga rumah sakit dan satu universitas, yaitu RSIS A. Yani Surabaya, RSIS Jemursari Surabaya, RSI Nyai Ageng Pinatih Gresik, dan Jelasnya.