Karuniawan menambahkan, bahwa untuk menjual produknya diluar negeri, Perhutani harus mengikuti aturan internasional yang menuntut setiap produknya mematuhi aturan kelestarian hutan.
Ia menyebut bahwa produk olahan getah pinus dari Perhutani Jember adalah yang terbaik di Indonesia.
“Namun tentu saja kami tetap butuh masukan dari para pakar termasuk dari Universitas Jember agar produk kami bisa lebih berkembang,” katanya.
Sementara, Rektor Universitas Jember, Iwan Taruna dalam kesempatan itu menyampaikan, jika Universitas Jember memiliki visi, misi, sarana dan pakar yang mendukung pengembangan bidang pertanian, dan perkebunan termasuk di bidang kehutanan.
Bahkan kata Iwan, pihaknya juga berencana membuka program studi di bidang kehutanan yang akan ditempatkan di Kampus Lumajang, bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang.
Iwan menandaskan, kami sudah memiliki pengalaman dalam mengembangkan perhutanan sosial seperti pengembangan kopi di Desa Sidomulyo, bahkan Fakultas Farmasi juga sudah mengembangkan tanaman herbal yang ditanam sela-sela tanaman pokok kehutanan.
“Sedangkan Program Studi Teknik Kimia nanti bisa membantu pengembangan diversifikasi produk pinus,” jelas Iwan.(HD) Editor:Nas